Rabu, 25 November 2009

tempat ibadah








Tempat ibadah merupakan sebuah tempat yang cukup sakral bagi sebagian pihak, banyak yang menganggapnya seperti itu karena bagi mereka tempat ibadah adalah tempat untuk bertemu kepada sang pencipta.. lebih dari itu, tempat ibadah merupakan sebuah tempat yang sangat bermanfaat bagi kita semua... sebagai tempat untuk merenung, belajar, mencari solusi dari masalah yang kita hadapi... bahkan di sebagian daerah, tempat ibadah ada yang digunakan sebagai tempat penyuluhan, pendidikan sekaligus tempat pengobatan...

Mungkin kita merasa tabu jika ingin masuk ke dalam sebuah tempat ibadah, karena mungkin di dalam hati kecil kita masih tersisa rasa bersalah, karena selama ini telah melalaikan ibadah... tapi tenang saja, karena tuhan maha pengampun lagi maha penyayang. Jadi tidak ada kata terlambat untuk berubah...

Bentuk bangunan ibadah itu ada berbagai macam, tergantung dari agama yang dianut dan lokasi dari tempat pembangunan bangunan ibadah itu sendiri... seperti gereja yang terbuat dari ijuk di papua, yang menyerupai rumah adat (hanoi), seperti klenteng yang menyerupai bangunan adat suku thionghoa, masjid yang menyerupai keraton...

Sebenarnya kita boleh saja mengunjungi tempat ibadah manapun, asal kita bisa saling menghormati dan tenggang rasa, karena hal itu sangatlah penting di NKRI (negara kesatuan republik Indonesia) ini yang notabene terdiri dari berbagai etnis dan agama... agar tercipta kedamaian.... dari setiap banguan ibadah banyak filosofinya, mengenai alam beserta isinya... serta maksud dari didirikannya bangunan ibadah tersebut... maka dari itu, perlu bagi kita untuk mempelajari filosofi tersebut dan mengambil pelajaran dari itu semua....

Salam petualang, jadikan agamamu pedoman hidupmu....


Selasa, 06 Oktober 2009

Jenis – jenis sungai beserta contohnya







Berdasarkan struktur lapisan batuan yang dilaluinya, sungai dibedakan menjadi:
1.sungai anteseden
Adalah sungai yang dapat mengimbangi pengangkatan daerah lapisan batuan yang dilaluinya. Jadi setiap terjadi pengangkatan, air sungai mengikisnya.
2.sungai epigenesa
Adalah sungai yang terus menerus mengikis batuan yang dilaluinya sehingga dapat mencapai daerah batuan asli atau batuan induknya. Terjadinya sungai epigenesa diawali ketika daerah tersebut mengalami penurunan sehingga terjadi sedimentasi. Contoh; sungai colorado mengikis batuan selama jutaan tahun, sehingga mencapai batuan induk. Akibat sungai ini terbentuklah Grand Canon yang terkenal di dunia.

Berdasarkan arah aliran yang dilaluinya, sungai dibedakan sebagai berikut:
1.sungai konsekuen
Adalah sungai yang mengalirnya sesuai dengan kemiringan batuan yang dilaluinya. Sungai jenis ini banyak terdapat di daerah gunung merapi berumur muda atau stadium awal. Contoh: sungai progo di jawa tengah ketika menuruni lereng gunung merapi
2.sungai subsekuen
Adalah sungai yang alirannya tegak lurus pada sungai konsekuen dan bermuara pada sungai konsekuen, misalnya sungai opak di yogyakarta.
3.sungai obsekuen
Adalah sungai yang mengalirnya berlawanan dengan arah kemiringan lapisan batuan daerah tersebut dan merupakan anak sungai subsekuen
4.sungai resekuen
Merupakan anak sungai subsekuen dan searah dengan sungai konsekuen
5.sungai insekuen
Adalah sungai yang aliranya teratur dan tidak terikat dengan lapisan batuan yang dilaluinya

Berdasarkan keadaan aliran airnya, sungai dibedaka n sebagai berikut:
1.sungai periodik(intemiten)
Adalah sunngai yan hanya berair pada musim penghujan
Contoh:sungai-sungai yang terdapat di pulau jawa dan nusa tenggara
2.sungai episodik(perenial)
Adalah sungai yang alirannya hampir sama, baik pada musim kemarau maupun musim hujan
Contoh: sungai-sungai di sumatera, kalimantan, dan papua

Berdasarkan sumber airnya, sungai dibedakan sebagai berikut:
1.sungai hujan adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan
Contoh: sungai-sungai di perbukitan kapus, gunung kidul, daerah istimewa jogjakarta
2.sungai gletser
Yaitu sungai yang airnya berasal dari salju yang mencair
Contoh: sungai memberamo di papua
3.sungai campuran
Adalah sungai yang airnya beraasal dari air hujan dan gletser
Cotoh sungai memberamo dan digul di papua

Bardasarkan pola aliranya, sungai dibedakan sebagai berikut:
1.pola aliran radial atau menjari
Pola aliran radial dibedakan menjadi dua, yaitu radial sentrifugal dan radial sentripetal. Pola aliran radial sentrifugal adalah pola aliran yang meninggalkan pusat, seperti di daerah vulkan atau gunun berbentuk kerucut. Pola aliran radial sentripetal merupakan pola aliran yang menuju pusat, seperti pada daerah basin dan ledokan
2.pola aliran dendritik
Pola aliran ini tidak teratur, biasanya terdapat di dataran atau daerahh pentai dan di jumpai di daerah plato
3.pola aliran trelis
Pola aliran ini merupakan pola aliran sungai yang berbentuk sirip daun atau trelis dan biasa terdapat di pegunungan lipatan
4.pola aliran rektangular
Pola aliran ini merupakan pola aliran beerbentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku dan terdapat di daerah patahan atau pada batuan yang tingkat kekerasannya berbeda
5.pola aliran anular
Pola aliran ini merupakan pola aliran yang semula merupakan aliran radial sentrifugal, selanjutnya muncul sungai subsekuen yang sejajar, sungai obsekuen, dan resekuen. Pola aliran anular terdapat di daerah dome stadfium dewasa (pegunungan tua)

Selasa, 08 September 2009

PANTAI KURA-KURA









Pantai kura-kura yaitu sebuah pantai yang terletak di kabupaten bengkayang, yang berbatasan langsung dengan kota singkawang ..... pantaai ini terdapat di daerah tanjung gundul.... mengapa disebut tanjung gundul? Karena dulunya tanjunng ini dipenuhi dengan pepohonan ... akan tetapi yang tersisa saat ini hanyalah sebuah tanjung tanpa pepohonan yang menghiasinya, kalau adapun itu hanyalah rerumputan dan semak-semak saja...
Patai kura-kura juga dekat dengan tempat pelatihan militer SECATA B... waktu tempuh yang diperlukan untuk mencapai lokasi wisata ini -+ 45 menit perjalanan dari kota singkawang.... mungkin tak banyak orang yang mengetahui lokasi wisata ini, hal ini terjadi karena sedikit informasi tentang lokasi wisata ini dan juga akses menuju lokasi wisata ini yang belum diakomodir dengan baik... dimana banyak terdapat jalan yang berlubag dan digenangi air.... serta kurangnya fasilitas di lokasi wisata ini.... fasilitas yang tersedia yang tersedia di lokasi wisata ini hanya sebatas fasilitas standar untuk sebuah lokasi wisata.. seperti saung untuk bersantai, warung makan, toilet, dan beberapa vila yang merupakan milik dari sebuah PT(perseroan terbatas)... di tempat ini juga terdapat sebuah tempat pembudidayaan udang yang dikelola oleh pihak yang kompeten dibidangnya....
Pemandangan lokasi wisata ini cukup indah .... dimana pantai ini masih cukup asri..., ditambah dengan adanya pepohonan pinus yang ditanam oleh pengelola di sepanjang tepian pantai semakin menambah keindahan pantai ini...
Dan sebuah bukit yang ada di pantai ini, dari bukit ini kita dapat melihat pemandangan yang lebih indah dimana pantai akan terlihat sangat berbeda di dekat bebatuannya... jika cuaca sedang bagus, kita bisa melihat sebuah pulau yang terdapat di seberang pantai... dan pada sore harinya kita dapat melihat sunset pula....



Minggu, 23 Agustus 2009

Siklus air dan banjir






1.siklus pendekAir laut mengalami evaporasi ke atmosfer kerena panas dari sinar matahari. Pada ketinggian tertentu, awan yang terbentuk terkumpul makin banyak sampai jadi jenuh. Udara yang telah jenuh uap air tersebut akhirnya mendingin dan mengembun(kondensasi) sehingga butir-butir air jatuh sebagai hujan ke laut lagi.
2.siklus sedang
Air laut mengalami evaporasi ke atmosfer karena panas sinar matahari. Angin membawa uap air laut ke arah dataran. Pada ketinggian tertentu awan yang berasal dari air laut, sungai, danau dan lainnya terkumpul makin banyak di udara. Pada saat tertentu uap air tersebut menjadi jenuh, mendingin, dan terkondensasi, kemudian menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan selanjutnya mengalir ke parit, selokan, sungai, danau, dan ke laut lagi.
3.siklus panjang
Panas sinar matahari menyebabkan penguapan atau evaporasi air laut. Angin membawa uap air laut ke arah daratan bersama dengan uap air yang berasal dari sumur, kolam, mata air, sungai, danau dan lainnya.... termasuk hasil respirasi tumbuh-tumbuhan. Awan yang berupa uap air tersebut terkumpul makin banyak di udara dan pada saat tertentu menjadi jenuh, mendingin, dan terkondensasi kemudian menjadi hujan. Air hujan yang jatuh, senagian meresap ke dalam tanah (infiltrasi), sebagian terserap tumbuh-tumbuhan dan sebagian lagi mengalir di permukaan menuju laut. Air yang meresap ke dalam tanah disebut air tanah mengalir di dalam tanah (perkolasi) sebagian kelur sebagai mata air dan sebagian lagi mengisi sungai, danau, kemudian menuju ke laut. Siklus panjang juga dapat terjadi karena awan yang berupa kumpulan uap air mengalami sublimasi, yaitu proses perubahan wujud dari gas menjadi padat, sehingga menghasilkan kristal-kristal es dan jatuh sebagai salju. Salju yang terkumpul membentuk gletser kemudian mencair mengalir ke laut kembali. Pembetukan gletser hanya terjadi pada daerah tertentu di indonesia. Misalnya, di puncak pegunungan jaya wijaya, papua. Siklus panjang berlangsunng palinng lama dan prosesnya palin lengkap.

Terganggunya salah satu siklus air bisa menyebabkan banjir, yang kemudian banjir itu sendiri akan mempengaruhi ekosistem yang ada, seperti tanah longsor, erosi, merebaknya berbagai macam penyakit... di negara kita sendiri banjir seperti merupakan event tahunan, dimana pada tiap tahun selalu terjadi banjir dan polanya pun sama... masyarakat mengungsi... dan setelah reda mereka pun kembali ke pemukiman semula...
Bahkan banjir juga merupakan masalah yang pelik, di saat sebagian orang menderita karena menjadi korban banjir... disaat itu pula ada sebagian orang justru bermain air... ironi memang melihat masalah yang ada.... bahkan ada pula yang memanfaatkannya sebagai lahan untuk mencari uang, dengan meyewakan perahu dan juga ban dalam bekas...

JAGALAH BUMI KITA YANG SEKARANG, KARENA TAK KAN ADA BUMI YANG KE-2....
SALAM PETUALANG

Perayaan Hut ri ke-64 dan pemecahan rekor







Enggak terasa negara kita, bangsa indonesia sudah mencapai usianya ke-64... dengan pelbagai masalah yang semakin pelik pula, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, petahanan hingga keamanan... tapi kita sebagai warga negara republik indonesia harus bangga... karena bangsa kita adalaah bangsa yang kuat... gimana tidak.. kemarin saja tepatnya 17 juli 2009 bangsa kita diserang oleh pihak yang tak bertanggung jawab yakni teroris.. yang menghancurkan sebagian bangunan hotel java marriot dan ritz carlton... tapi bangsa kita yang kuat dan tangguh akhirnya bisa menangkap para buronan teroris tersebut, meskipun sang gembong teroris noordin m top belum tertangkap... kita harus tetap bangga kepada densus 88 yang telah berhasil membongkar sebagian jaringan teroris tersebut... yang mana penggerebekan tersebut terjadi kurang lebih 17 jam... yang mana akhirnya teroris tersebut mati tertembus timah panas...

Di hut RI yang ke 64 ini bangsa kita juga sudah mencapai beberapa prestasi, seperti yang kemarin ada aksi pengibaran bendera sang merah putih di kawasan malalayang dan bunaken, di bawah laut... yang melibatkan peserta penyelam terbanyak dengan jumlah 2236 orang, tidak hanya penyelam dari dalam tetapi ada juga penyelam dari luar... hal ini sangatlah membanggakan bagi bangsa kita ini, kenapa tidak, karena ditengah serangan terorisme yang sedang heboh-hebohnya... bangsa kita bisa mengadakan upacara bendera di dasar laut yang melibatkan banyak sekali penyelam... dari yang amatiran hingga profesional... yang mana pelaksanaan upacara bendera di dasar laut tersebut memecahkan 2 rekor sekaligus... pertama peyelam terbanyak... kedua upacara dasar laut dengan jumlah peserta terbanyak...
Dan masuk MURI(MUSIUM REKOR INDONESIA) DAN GUINNES BOOK OF RECORD...

64 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah negara, apalagi untuk negara seperti bangsa indonesia yang dulu pernah dijajah oleh bangsa portugis, belanda, jepang, inggris... dan kini telah mencapai kemerdekaannya yang ke-64 tahun....

Masyarakat tumpah ruah ke jalanan kota hanya untuk menyaksikan pawai perayaan hut RI yang ke-64 yang hanya diadakan 1 kali dalam setahun, mulai dari balita, anak-anak, remaja hingga orang tua... semua bersatu dalam kegembiraan perayaan.... tampak dari raut wajah mereka yang penuh dengan suka cita.... acara sendiri dimulai pada pukul 13.00 wib... tapi ada dari mereka yang berkumpul di sepanjang jalan sejak pukul 11.00wib... salah satu penonton mengatakan “kalau datangnya telat nanti enggak bisa ngeliat, karena jalanan pasti udah penuh...’ benar saja, meski acara belum dimulai... beberapa ruas jalan yang merupakan jalur pawai sudah padat dengan hiruk pikuk penonton...
Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa berkah bagi sebagian orang... benyak pedagang dadakan yang menjajakan minuman, cemilan.... kepada para penonton...

JAYA BANGSAKU, JAYA NEGARAKU
Salam petualang

Senin, 03 Agustus 2009

KEBAKARAN LAHAN GAMBUT






Kebakaran merupakan hal yang sangat kita takuti bukan?

Kebakaran sendiri bisa terjadi di mana saja, di rumah, gedung perkantoran, sekolah, pusat perbelanjaan dan lain-lain... pada dasarnya yang ditakuti dari kebakaran sendiri ialah akibat yang ditimbulkannya, seperti yang tertuang pada peribahasa “api kecil adalah kawan, tapi api besar adalah lawan”

Kebakaran bisa ditimbulkan oleh berbagai hal, seperti ranting yang saling bergesekan dengan dibantu suhu udara sekitar yang tinggi bisa mempercepat timbulnya api, adanya oknum yang dengan atau tanpa sengaja membuang puntung rokok di sekitar kawasan hutan tersebut, adanya oknum yang membakar lahannya guna membuka dan membersihkan lahannya dari semak belukar dan pepohonan tetapi ia tak mampu memadamkan api yang semakin besar dan timbullah kebakaran tersebut, dan lain-lain...

Akibat dari kebakaran itu sendiri sangatlah banyak, rusaknya lahan, hilangnya habitat bagi sebagian hewan dan akhirnya meeerusak ekosistem yang sudah ada di daerah tersebut, semakin besarnya potensi banjir... karena hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan air semakin terganggu ditambah dengan semakin maraknya pembangunan rumah yang kurang memperhatikan keseimbangan lingkungan itu sendiri, musim kemarau yang semakin memperbesar potensi terjadinya kebakaran itu sendiri.. tidak main-main sebagian besar kebakaran hutan terjadi pada musim kemarau karena sedikitnya kandungan air sehingga banyak semak belukar yang mengering serta pohon-pohon yang meranggas menambah cepat penyebaran kebakaran terjadi...

Gambar di samping merupakan kebakaran lahan gambut yang terjadi di daerah singkawang kalimantan barat, tepatnya kecamatan singkawang utara kelurahan sei bulan... di depan puskesmas pembantu... tak banyak yang dapat dilakukan, karena daerah tersebut merupakan lahan gambut maka jika terjadi kebakaran sangatlah sulit untuk memadamkannya... karena rata-rata lahan gambut itu memiliki ketebalan antara 1-2m... meskipun bagian atas sudah terlihat padam, tetapi setelah saya gali sedikit ternyata masih ada asap yang keluar dan itu berarti menandakan bahwa di lapisan bawah lahan tempat saya berdiri sekarang masih terus terbakar... dan mungkin masih akan terus menyebar jika tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat..

Padahal seperti yang telah saya amati, petugas pemadam kebakaran setempat dibantu sat pol pp dan warga sekitar telah berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api tersebut, dan sampai sekarang para petugas tersebut tetap siaga... berdasarkan info yang saya dapat di lapangan, di daerah sekip baru ada sebuah rumah milik seorang kakek yang dikelilingi api dan ia berusaha memadamkan api tersebut hanya dengan berbekal 2 ember air yang ia ambil dari sungai... dan akhirnya ada bantuan datang dari petugas pemadam kebakaran, dibantu warga sekitar ikut memadamkan api yang mengelilingi rumah kakek tersebut... dan kini runah kakek tersebut selamat dari kebakaran dan masih utuh...

Betapa bahayanya akibat langsung yang ditimbulkan kebakaran tersebut, dan betapa lebih bahayanya lagi efek samping yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.. berapa juta kubik gas karbon yang melayang ke udara... yang pastinya ikut menyumbang dalam masalah GLOBAL WARMING....

Jadi, sebagai manusia yang kehidupannya selalu berkaitan dengan alam maka sudah sepantasnya kita ikut menjaga alam ini guna kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita kelak...

“Salam petualang, jangan katakan dirimu sebagai petualang sejati jika kau tak pernah menjaga alam itu sendiri”

Seve our earth from global warming

taman makam pahlawan bambu runcing singkawang


Taman makam pahlawan bambu runcing singkawang merupakan sebuah tempat pemakaman bagi para pejuang kemerdekaan dan mereka yang berjuang mempertahankan kemerdekaan republik indonesia tercinta...

Mereka berjuang sepenuh hati dengan mempertaruhkan jiwa raganya, mereka rela untuk berjuang sepenuh hati dengan bersenjatakan senapan dan meriam yang bisa dikatakan masih kalah ketimbang milik para penjajah... tapi mereka tetap bertahan dan selalu optimis bahwa mereka akan selalu menang dengan semangat pantang menyerah tersebut mereka terus bertarung di medan perang demi keutuhan NKRI(negara kesatuan republik indonesia) hingga akhir hayat hidupnya... banyak dari TNI(tentara nasional indonesia) yang gugur di medan perang, akan tetapi banyak juga dari mereka yang kembali dengan selamat....

Kini kita sebagai generasi penerus dan sekaligus sebagai pewaris dari apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan, sudah semestinya kita mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat, bukan malah menyia-nyiakannya dengan hanya hura-hura saja... ingatlah betapa sulit dan berbahayanya saat itu, saat dimana semua penduduk indonesia ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan.... bahkan ada yang harus mandi darah, cacat seumur hidup karena ledakan ranjau, bom, gugur dalam pertempuran dan lain-lain.. yang kini jasad mereka berbaring tenang di MAKAM PAHLAWAN BAMBU RUNCING SINGKAWANG dan MAKAM PAHLAWAN di daerah-daerah yang lain .....hanya untuk melawan bangsa penjajah ... dan mempertahankan NKRI tercinta... dengan harapan... “kelak anak cucunya bisa menikmati kemerdekaan yang didambakan” mereka rela mengorbankan dirinya...

Yang kini mungkin mereka sedang memerhatikan kita, memerhatikan apa yang dulu telah Mereka perjuangkan... maka dari itu sudah semestinyalah kita ikut berjuang menjaga apa yang telah diwariskan ini.. meski kini bukan zaman perang, tapi kita tetap harus berjuang dengan perjuangan yang sesuai untuk saat ini... dengan ikut menjaga kelestarian alam, memberantas kebodohan, tuna aksara... dan lain-lain..

Dan juga meningkatkan semangat nasionalisme... demi keutuhan NKRI...

Dengan mengenang jasa para pahlawan, mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan... dengan profesi kita masing-masing... dan juga mari kita berantas kemiskinan dengan membuka lapangan pekerjaan...

Guna menyongsong hut RI yang ke-64 mari kita tingkatkan semangat nasionalisme dan kita lawan para teroris yang selalu berusaha memecah belah bangsa indonesia dengan aksi-aksi terkutuk mereka...

INDONESIA UNITE: KAMI TIDAK TAKUT PADA TERORIS

TNI(tentara nasional indonesia) mempunyai selogan “lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas”

Salam petualang, jayalah selalu tanah airku indonesia tercinta...




Selasa, 28 Juli 2009

PESAWAT RONTGEN/RADIOLOGI



GAMBAR 1: SKEMA TABUNG DAN PESAWAT SINAR-X

GAMBAR 2: SKEMA DAN CONTOH TABUNG SINAR-X


Pesawat sinar–X biasanya terdiri dari komponen – komponen : generator, tegangan tinggi, panel control, tabung sinar-X, alat pembatas berkas, dan peralatan penunjang/pendukung (missal cassette holder, meja, dll). Pesawat sinar-X dikelompokan menjadi 3 (tiga) tipe :

1. Pesawat sinar-X mobile;

2. Pesawat sinar-X portable; dan

3. Pesawat sinar-X stationery.



Bagian–bagian tabung sinar-X

1. Anoda: mengubah energi electron menjadi sinar-X; menghantarkan panas yang terjadi; dan biasanya terbuat dari tungsten (Z = 74) atau alloy tungsten & rhenium.

2. Fokal spot : area tempat terjadinya sinar-X; berdimensi antara 0,2mm s/d 2,0mm.

3. Katoda: sebagai sumber electron; berupa kawat pijar atau filamen yang terbuat dari tungsten (wolfram).

4. Tabung gelas: menjaga kehampaan; sebagai isolator antara Anoda dan Katoda; dan mempunyai umur tertentu.

5. Rumah/wadah Tabung: sebagai penahan radiasi; biasanya terbuat dari Pb atau Uranium susut kadar; dan terdapat pendingin.

pernapasan buatan






A=JALAN NAPAS
Kepala korban ditarik ke belakang, dagu diangkat keatas untuk membuka jalan
napas. Dalam posisi ini lidah tidak akan menutup belakang tenggorokan sehingga tidak menyumbat jalan napas.
B = PERNAPASAN
Apabila korban tidak bernapas, Anda harus membantunya bernapas supaya oksigen masuk ke dalam darah dengan melakukan pernapasan buatan: meniupkan udara napas Anda ke dalam paru-paru korban.
C=SIRKULASI
Jika detak jantung berhenti, lakukan "kompresi jantung" untuk mendorong darah Melalui jantung dan ke seluruh tubuh. Teknik ini harus digabungkan dengan pernapasan buatan supaya oksigen masuk ke dalam darah.







Prosedur Proteksi radiasi dan keselamatan dalam operasi normal



IV.1.1. Prosedur pengoperasian pesawat sinar –X
Sebagai ketentuan umum, semua pealatan dan sumber radiasi untuk radiology diagnostic harus :
a. Memberikan paparan medik sekecil mungkin, dengan tetap mendapatkan informasi diagnostic yang diperlukan
b. Menampilkan parameter operasi berikut ini secara jelas, yakni:
- Tegangan tabung (kV),
- Filtrasi,
- Titik focus (focal spot),
- Jarak sumber ke film (receiver),
- Luas radiasi (FS), dan
- Arus tabung (mA) ataupun hasil kali arus tabung-waktu (mAs);
c. Dapat berhenti secara otomatik setelah mencapai waktu atau dosis yang diinginkan, dan
d. Pada peralatan florokopi, harus dilengkapi dengan :
- “tombol tekan terus menerus” untuk menghidupkan tabung sinar-X
- Indikator lama waktu penyinaran dan/atau pemantauan dosis masuk kulit, dan
- Mekanisme pengaturan tabung sinar-x, kolimator, dan layer floroskopi atau
pencitraan, sehingga berkas radiasi tidak pernah melebihi ukuran layar
floroskopi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama pengoperasian.
a. Parameter pengoperasian tabung sinar-x
- Tegangan kerja (kV)
- Kuat arus (mA)
- Waktu paparan (s)
- Fokal spot
b. Diafragma
# Ukuran lapangan radiasi
# Filtrasi
c. Peralatan/sarana proteksi
* Apron
* Pemonitor radiasi

IV.1.2. Prosedur proteksi dan keselamatan radiasi untuk personil
1. Monitor radiasi (surveymeter)
Salah satu alat ukur radiasi adalah monitor radiasi yang berfungsi mengukur tingkat radiasi yang bersifat “portable” adalah surveymeter, seperti alat ukur radiasi lainnya, surveymeter terdiri dari dua bagian utama yaitu detector dan peralatan penunjang.
Detector yang umum digunakan oleh surveymeter gamma/sinar-X adalah isian gas GM. Surverymeter yang digunakan harus dikalibrasi sesuai kebutuhan, jika digunakan untuk sinar-X maka dikalibrasi dengan sinar-X.

2. Dosimetri perorangan mengukur dosis radiasi secara akumulasi, artinya dosis radiasi tersebut dijumlahkan dengan dosis yang telah mengenai sebelumnya. Terdapat tiga macam dosimetri perorangan yang sering digunakan yaitu Dosimetrer saku, Film badge, dan dosimeter Termolumenisensi (TLD).



a. Dosimeter Saku
Prinsip kerja dosimetri ini sama dengan detector isian gas jenia kamar ionisasi, tetapi tidak menghasilkan tanggapan langsung karena muatan yang terjadi dalam proses ionisasi akan dikumpulkan dan disimpan.
Apabila dosimetri ini terkena radiasi, akan terjadi ionisasi gas didalamnya sehingga mengurangi beda potensial antara jarum dan dinding detector. Pengurangan ini mengakibatkan jarum tersebut yang menunjukkan dosis radiasi yang diterima.
b. Film Badge
Dosimetri ini menggunakan film photografi yang merupakan emulsi butiran perak bromide (AgBr). Film ini berfungsi sebagai detector karena apabila terkena radiasi, ion Ag+ akan berubah menjadi Ag dan disebut sebagai bayangan “latent”.
detektor ini dapat menyimpan atau merekam dosis radiasi yang mengenainya secara akumulasi selama film belum diproses. Pemrosesan dilakukan dengan larutan kimia yang akan memunculkan bayangan hitam pada film tersebut.
Tingkat kehitaman bayangan film sebanding dengan intensitas radiasi yang mengenainya. Semakin banyak radiasi yang mengenainya, tingkat kehitaman film akan semakin pekat.
Holder film selain sebagai berfungsi sebagai tempat film, juga sebagai (filter) untuk membedakan jenis dan energi radiasi yang menenainya
c .Dosimeter Termolumenisensi (TLD)
Seperti halnya film badge, dosimeter TLD digunakan untuk merekam dosis akumulasi yang mengenainya, hanya saja detector yang digunakan adalah kristal anorganik thermoluminisensi.
Pemrosesan dilakukan dengan memanaskan kristal TLD sampai suhu tertentu, kemudian dideteksi percikan cahaya yang dipancarkan untuk mengetahui dosisnya. Alat pemroses yang digunakan disebut TLD reader.
Keunggulan dosimeter TLD dibanding dengan film badge adalah pada ketelitiannya dan kemampuannya untuk digunakan berulang kali.
.
3. Peralatan proteksi radiasi :
a. Penahan radiasi ; penahan radiasi mempunyai ketebalan minimum setara 1,5
mmPb.
b. Apron pelindung : apron mempunyai ketebalan minimum setara dengan 0,25 mmPb
c. Pelindung gonad : mempunyai ketebalan minimum setara dengan 0,50mmPb
d. Sarung tangan pelindung : mempunyai ketebalan minimum setara dengan
0.25mmPb
e. tanda radiasi sinar-x: tanda radiasi sinar x dibuat dalam ukuran yang ssesuai.
Dan dilengkapi tulisan “AWAS SINAR-X”

IV.1.3. Prosedur proteksi dan keselamatan radiasi untuk pendamping pasien.
1. Perhatikan selalu aspek proteksi radiasinya.
2. Lengkapi pendamping pasien dengan apron.
3. Tempat mereka pada daerah medan radiasi yang lebih rendah.
4. Meminimalkan penggunaan kolimator.




Jumat, 10 Juli 2009

Kehidupan sang petualang



ada yang berpikir hidup ini sangat sulit..
Ada yang berpikir hidup ini sangat menyenangkan..
Ada yang berpikir hidup ini sangat mudah..
Ada yang berpikir hidup selalu berada di atas..
Ada yang berpikir hidup hanya ada di dunia..
Ada yang berpikir hidup hanya untuk dinikmati..
Ada yang berpikir hidup hanya sekadar menunggu kematian..
Ada yang berpikir hidup hanya untuk ibadah..
Ada yang berpikir hidup ini abadi..
Tetapi yang sesungguhnya....


hidup di dunia ini adalah sementara..
Perlu kesenangan dan juga tantangan..
Perlu keseimbangan antara dunia dan juga akhirat..
Jangan terlalu senang saat berada di atas, jika sedang berada di atas ingatlah yang sedang berada di bawah..
Kehidupan tak ada yang abadi..
Ada bebagai cabang kehidupan..
Dan pilihlah cabang yang terbaik..
Ada hitam dan putih..
Ada jalan pintas yang penuh kesenangan dengan akhir yang mengerikan..
Ada jalan yang berliku dengan akhir yang menyenangkan..
Semua tergantung dari pilihanmu saat ini, dan ingatlah waktu yang telah berlalu tak kan pernah kembali..

Melalui petualangan raihlah yang terbaik..

Jumat, 12 Juni 2009

pintu air


Kota singkawang merupakan salah satu kota yang cukup diminati untuk dikunjungi, gambar di samping merupakan salah satu tempat yang dapat dikunjungi ketika anda berkunjung ke kota singkawang. Meskipun tempat ini bukanlah objek formal, karena tempat ini sebenarnya terletak di singkawang bagian utara atau setidaknya berbatasan dengan singkawang bagian tengah, dimana tempat ini merupakan hutan yanng terletak pinggiran sungai dan di sekitar tempat ini terdapat sebuah pintu air, namun pemandangan di tempat ini cukup menarik dan pastinya indah. Dan mungkin hanya orang dengan jiwa petualanglah yang bisa sampai ke tempat ini. Akses menuju tempat ini cukup sulit karena hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan jika ingin menggunakan motor anda harus ekstra hati-hati, karena hanya ada jalan setapak dan terkadang jembatannya hanya sepapan ukuran 20cm. Disarankan bagi anda yang ingin pergi ke tempat ini untuk tidak pergi pada waktu hujan ataupun pada tengah hari karena tekstur tanah di daerah itu adalah gambut dan pada siang hari suhunya cukup tinggi. Dan di sana tumbuhan yang dapat kita temui hanya sejenis pakis dan ada beberapa jenis pohon dengan ketinggian tidak lebih dari 7m. Hal ini disebabkan oleh tekstur tanah dan relatif sering terjadi kebakarang hutan. Objek ini terletak -+ 2.5 km dari pusat pemerintahan kota singkawang . lokasi tempat: kec. Singkawang tengah, kel. Bukit batu, jln. Pramuka, perbatasan antara singkawang tengah dan singkawang utara.



bengkayang


Kabupaten bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan kota singkawang. Jarak antara kabupaten bengkayang dengan kota singkawang pada dasarnya tidak jauh hanya saja akses untuk menuju kabupaten bengkayang terdapat banyak tikungan dan juga tanjakan yang terkadang mencapai 45º. Sehingga cukup memacu adrenalin ketika menyusuri jalan-jalannya, di kanan dan kiri jalan anda akan disuguhi pemandangan khas perbukitan. Terdapat perkebunan karet yang menaungi jalan sehingga selama perjalan menuju begkayang anda tidak perlu khawatir akan kepanasan tetapi anda harus membawa perlengkapan yang berguna diwaktu hujan karena di daerah ini sering turun hujan. Perlu diingat di beberapa tikungan cukup tajam dan di prnggirnya menanti jurang yang cukup terjal, sehinga anda harus berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tugu yang terdapat pada gambar tesrebut merupakan tugu perdamaian yang dibangun untuk memperingati telah tercapainya perdamaian antara pihak-pihak yang bertikai. Kejadian tersebut merupakan sejarah kelam kota bengkayang dan semoga tidak akan pernah terjadi lagi. Tugu itu terletak tepat di sebuah persimpangan jalan, dan di sekitar tugu itu terdapat taman dan beberapa warung makan. Di sebelah selatan tugu terdapat sebuah mes, yang biasa digunakan pleh para pegawai baru, yang bari pindah di kota bengkayang. Kondisi tugu dan taman tersebut terkesan kurang terawat, dimana terdapat sampah dedaunan dan cat yang kusam pada tugu, semoga objek ini dapat diremajakan agar dapat menarik wisatawan lebih banyak.

bendungan eria


Bendungan eria merupakan bendungan tua yang airnya digunakan untuk memasok air ke kota singkawang yang dikelola oleh PDAM kota singkawang. Air di tempat ini cukup jernih dan dapat digunakan untuk mandi dan juga minum, hanya saja akses menuju bendungan eria cukup jauh, sekitar 10km dari pusat pemerintahan kota singkawang. Wisata eria begitulah orang menyebutnya, pengunjung di tempat ini akan meningkat pada hari-hari libur dan juga ritual keagamaan bagi suku cina yang menganut kepercayaan konghucu, dimana sebagai ritual pembersihan diri. Debet air pada hari-hari biasa rata-rata hanya sebatas lutut orang dewasa, sehingga tidak berbahaya bagi yang ingin membawa anak kecil. Tetapi debet air ini akan berbanding terbalik saat musim penghujan tiba, dimana airnya bisa mencapai 2m, dan terkadang memakan korban jiwa.

Tapi bagi anda yang ingin merasakan kesegarang air gunung, maka tempat ini bisa menjadi pilihan anda, selain tempatnya cukup indah biaya yang dikeluarkan juga cukup enteng. Hanya saja di objek wisata ini fasilitas sangat minim, bahkan tempat jajanan atau warung makan hanya ada pada waktu-waktu tertentu. Jadi bagi anda yang ingin berkunjung ke bendungan eria, disarankan untuk membawa perbekalan sendiri.. dan perlu diingat bahwa tempat ini terletak di kec. Singkawang timur. Di kanan dan kiri jalan menuju lokasi terdapat semak belukar, sehingga cukup dikhawatirkan akan adanya binatang buas seperti ular mengingat tempat ini terletang di perbukitan yang penuh dengan berbagai fauna da flora.

Jumat, 05 Juni 2009

desa dan kota

STRUKTUR RUANG DESA DAN KOTA

Struktur ruang desa

Struktur ruang di pedesaan biasanya masih bersifat sederhana. Secara umum, struktur desa dibagi menjadi dua begian, yaitu ruang yang memiliki fungsi sosial dan ruang yang memiliki fungsi ekonomi. Wilayah perkampungan penduduk merupakan ruang yang memiliki fungsi sosial. Interaksi antaranggota keluarga dan masyarakat terjadi di wilayah ini. Wilayah pertanian, merupakan wilayah yang memiliki fungsi ekonomi. Penduduk mengolah lahan pertanian untukk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri maupun dijual ke daerah lainnya.

Luas penggunaan lahan untuk pertanian dan perkampungan tentunya berbeda antara satu desa dengan desa lainnya. Desa yang telah maju biasanya memiliki persentase lahan pertanian yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena jumlah penduduk yang semakin banyak sehingga lahan yang diperlukan untuk membangun pemukiman semakin bertambah. Akibatnya, banyak lahan pertanian yang berubah fungsi menjadi pemukiman penduduk . Pada akhirnya, jika lahan pemukiman lebih banyak dibandingkan dengan lahan pertanian disertai dengan berkembangnya area perdagangan, maka struktur desa berubah menjadi struktur ruang kota.

Dilihat dari bentuknya, perkampungan di desa memiliki pola yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geografis setempat seperti adanya sungai atau jalan sebagai sarana transportasi utama dan kondsi topografi yang berbukit atau datar. Berdasarkan bentuknya, pemukiman dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu tipe memusat dan tipe terpancar.

1. Bentuk pemukiman memusat

Bentuk pemukiman memusat merupakan bentuk pemukiman yang mengelompok. Pemukiman tersebut bisa berupa dukuh atau dusun (hamlet) yang terdiri atas rumah yang jumlahnya kurang dari 40 dan kampung yang yang terdiri atas 40 hingga ratusan rumah. Di sekitar dukuh atau kampung dikelilingi oleh lahan pertanian, peternakan, kehutanan dan lain-lain sebagai sumber ekonomi penduduk. Di indonesia, pemukiman tradisional umumnya berbentuk memusat.

Pemukiman yang memusat juga memiliki bentuk yang beragam. Bentuk pemukiman memusat seperti berbentuk bujur sangkar umumnya ditemukan di daerah pertanian. Bentuk pemukiman memusat yang berbentuk linear biasanya ditemukan di sepanjang garis pantai, sungai, jalan .

2. Bentuk pemukiman terpencar

Bentuk pemukiman terpencar adalah suatu bentuk pemukiman yang terdiri atas sejumlah rumah yang letaknya saling berjauhan antara satu dengan yang lainnya. Bentuk perkampungan semacam ini banyak ditemukan di negara amerika serikat, kanada, australia, dan eropa barat yang umumnya adalah negara-negara maju.

Umumnya pemukiman dengan bentuk seperti ini dihuni oleh petani yang memiliki luas lahan yang besarnya mencapai puluhan hektar (bandingkan dengan luas rata-rata pemilikan lahan pertanian di jawa yang hanya 2,5 hektar/petani). Para petani tersebut tinggal berjauhan dari beberapa kilometer sampai puluhan kilometer. Walaupun tinggal berjauhan atau menyendiri, pertanian yang mereka garap dilengkapi dengan gudang, peralatan pertanian modern, penggilingan, lumbung dan kandang ternak. Jika memerlukan tenaga kerja, mereka dapat memperolehnya dari perkampungan lain yang berbentuk terpusat.

Struktur ruang kota

Setelah mempelajari ciri-ciri kota sebagaimana diungkapkan di muka, nampaknya struktur ruang di kota jauh lebih beragam dibanding di desa. Pada kota-kota besar, struktur tesebut lebih kompleks dibanding karena jenis aktivitas penduduk yang juga lebih beragam. Beberapa ahli perkotaan seperti ernest w. Burgess, homer hoyt, serta c.d. harris dan e.l. ullman membuat struktur kota secara ideal. Namun demkian, pada kenyataannya banyak kota yang memiliki struktur lebih rumit, bahkan tidak memiliki struktur yang jelas.

1. Teori konsentris dari Ernest W. Burgess

Teori zona konsentris yang dikembangkan oleh Ernest w. Burgess, membagi kota kedalam lima zona yang berbentuk memusat.

Kelima zona tersebut adalah sebagai berikut.

a. Zona pusat daerah kegiatan (PDK)

zona pusat kegiatan atau disebut pula central bussiness district(CBD). Dalam zona ini terdapat toko-toko besar dan gedung perkantoran seperti bank, pertokoan, dan rumah makan.

b. Zona peralihan atau zona transisi

zona transisi masih terikat dengan zona pusat kegiatan. Pada zona ini terdapat penduduk yang tidak stabil, baik ditinjau dari tempat tinggal, maupun dari segi ekonomi. Penduduk di wilayah ini umumnya adalah penduduk miskin. Biasanya, seiring dengan perkembangan kota, daerah ini menjadi sasaran pembangunan gedung-gedung untuk perhotelan, tempat parkir, dan jalan-jalan utama.

c. Zona pemukiman kelas proletar

zona ini disebut juga zona working men’s homes atau kaum pekerja. Penduduk di wilayah ini umumnya kurang mampu dilihat dari segi pendapatan. Perumahan yang dibangun relatif kecil tetapi masih lebih baik dibanding pada zona transisi.

d. Zona pemukiman kelas menengah (residential zona)

sesuai dengan namanya, zona ini terdiri atas pemukiman para karyawan kelas menengah yang memiliki keahlian tertentu. Karena itu, pemukimannya lebih baik dibanding dengan zona proletar.

e. Zona penglaju (zona commuters)

zona ini dihuni oleh para penglaju yaitu mereka yang bekerja di kota tetapi tinggal di daerah belakang atau hinterland. Karena itu, setiap hari mereka pulang pergi dari rumah ke tempat kerja menggunakan berbagai jenis kemdaraan.

2. Teori sektor dari Homer Hoyt

Menurut hoyt, perkembangan di daerah perkotaan tidak mengikuti zona-zona yang teratur secara konsentris, melainkan berupa sektor-sektor. Menurutnya, daerah-daerah industri berkembang sepanjang lembah sungai dan jalur lintasan kereta api yang menghubungkan kota tersebut dengan kota lainnnya. Hoyt beranggapan bahwa daerah-daerah yang memiliki sewa tanah atau harga tanah yang tinggi akan terletak di tepi luar dari kota. Selain itu, dia juga beranggapan bahwa daerah-daerah yang memiliki sewa dan harga tanah yang rendah merupakan jalur yang mirip dengan potongan kue tart, sehingga bentuk struktur ruang kota tidak konsentris.

Menurut Hoyt pola keruangan kota adalah sebagai berikut.

a. Zona pusat daerah kegiatan berada pada pusat atau tengah kota seperti halnya dalam teori konsentris. Pada zona ini terdapat kantor, hotel, pusat perbelanjaan, pasar, bioskop, dan berbagai pusat aktivitas manusia lainnya.

b. manufaktur dan grosir memanjang ke arah luar dari pusat kota.

c. di dekat atau di sekitar pusat kota terdapat zona pemukiman kelas rendah.

d. berbatasan dengan zona pemukiman kelas rendah ke arah luar terdapat zona pemukiman kelas menengah.

e. zona pemukiman kelas tinggi memanjang mulai dari pusat kota sampai ke arah luar kota.

3. Teori inti berganda (multiple nucklei) dari harris dan ullman

harris dan ullman mengembangkan pola keruangan kota yang membagi kota menjadi sejumlah inti yang masing-masing berdiri sendiri..




Anti tersesat




Terkadang ssaat kita ingin pergi ke suatu tempat dan belum pernah ke tempat itu, kita sering kali takut akan tersesat…. Padahal sebenarnya hal itu tidak perlu dikhawatirkan…

Anti sesat di hutan…

1. selalu bawa kompas

2. perhatikan setiap langkahmu

3. usahakan untuk memberi tanda atau jejak setiap jalan yang kau lalui

4. jangan lupa untuk membawa peta

5. kalau ada GPS itu akan lebih baik

6. perhatikan tanda-tanda alam; perhatikan arah terbitnya matahari, lihatlah tempat tumbuhnya lumut karena lumut akan selalu tumbuh di sebelah barat, jika ada sulur pohon itu akaan lebih baik karena sulur pohon akan selalu mengarah ke matahari terbit….

7. usahakan agar tidak berlari, karena akan membuatmu tersesat

8. istirahatlah sejenak saat kau tersesat untuk menyegarkan pikiran, karena hal itu akan membuat kita bisa berpikir dengan jernih

9. ikutilah petunjuk yang ada di sekitar hutan

anti sesat di kota atau pemukiman

1. perhatikan rambu-rambu di jalan raya

2. jangan ragu untuk bertanya jika kau mulai merasa bingung

3. usahakan untuk mencari petunjuk sebelum kamu akan pergi ke tempat yang di tuju

4. kalau bisa carilah pemandu jalan

5. carilah pos polisi terdekat

tidak ada kata tersesat selama kita tetap berjuang