Senin, 05 April 2010

gunung api






Misteri gunung api

Ketiika bumi ini terlahir, tiada gunung api di atasnya. Dan mungkin nanti, tatkala bumi menjadi renta, tiada lagi gununng di atasnya. Tidak usahlah kita pikirkan masa lalu dan masa datang. Kiini yang jalas gunung api itu ada. Kenyataan bahwa gunung api itu ada, menimbulkan pertanyaan. Mengapa gunung itu harus ada? Inilah misteri keberadaan gunung di permukaan bumi.

Dari semua kenampakan alam di muka bumi, gunung api mempunyai misteri tersendiri. Gunung api terlihat elok dan menakjubkan ketika diam. Ketika itu ia kellihatan anggunng dan mempesona. Puncaknya yangh tampak tidak tergouahkan. Namun, kesan itu sontak akan hilang ketika ia marah.

Gunung api menunjukkan tabiatnya yang mengerikan ketika sedang marah. Sacara tidak terduga ia mengeluarkan suara gaduh yang memekakkan telinga. Kemudian dari dalam tubuhnya, keluar piujaran api yang teramat dahsyat. Puncaknya yang tinggi pun runtuh. Sebagian terlempar ke udara seperti batu, pasir, dan debu. Lavanya yang meleleh menerjang apa saja yang ada di depannya dan korban pun berjatuhan.

Sejarah telah mnecatat kedahsyatan letusan gunung api ini. Pada tgl 24 agustus 79 masehi gunung Vesuvius melenyapkan dua kota sekaLIgus, kota Pompeii dan kota herkulaneum di teluk neapoli, italia. Dua kota itu ia kubur dengan abunya. Baru 1.700 tahun kemudian kota itu ditemukan oleh pekerja bangunan.

Tidak kalah hebatnya adalah letusan gunung Krakatau, pada tgl 27 agustus 1883. Gunung api di selat sunda itu meletus dan mengakibatkan gelombang laut yang dahsyat menyapu 295 kota serta menelan 36.000 jiwa. Abu yang disemburkan menutupi langit dan terbawa angin menyelimuti lebih dari s4eparuh daratan di dunia.

Kemudian pada tgl 18 mei 1980, giliran st. Helens menjadi pembicaraan dunia. Gunung yang terletak di Washington, amerika serikat ini meletus dengan kedahsyatan 500 ton bom atom. Bayangkan! Puncak gunung itutertpangkas sampai 400 m. lebih dari 2 miliar meter kubik material batuan serta abu dimuntahkan mengalir menutup pedesaan. Pohon – pohon dalam jarak 24 km dari letusan dibabatnya. Kayu yang terbabat itu cukup untuk membangun 250.000 rumah!

Misteri lain dari gunung api adalah meskipun berbahaya, ia banyak di sukai manusia. Sejak awal zaman peradapan, manusia telah mengeyahiu manfaat gunung api. Alasannya adalah tanah di sekitar gunung api subur dan menjanjikan untuk lahan pertanian. Namun, telah banyak orang menjadi korban keganasan letusan gunung api, selama 2.000 tahun ini sudah satu juta lebih manusia maninggal karena ulahnya.

Maka, dapat kita pahami jika orang zaman dahulu (bahkan zaman sekarang) memercayai bahwa puncak – puncak gunung api mempunyai sifat adukodrati. Mereka menganggap gunung tersebut mempunyai roh yang dapat marah sewaktu – waktu. Untuk menenangkan roh itu, banyak cara dilakukan. Orang inka di peru, membangun kuil di bawah gunung el misti, untuk menenangkan rohnya. Anggapan ini ternyata masih dapat kita temukan di zaman modern ini. Orang – orang di sekitar gunung merapi, jawa tengah, masih melakukan acara ritual sesaji untuk menenangkan “penunggu “ gunung itu.