Minggu, 23 Agustus 2009

Siklus air dan banjir






1.siklus pendekAir laut mengalami evaporasi ke atmosfer kerena panas dari sinar matahari. Pada ketinggian tertentu, awan yang terbentuk terkumpul makin banyak sampai jadi jenuh. Udara yang telah jenuh uap air tersebut akhirnya mendingin dan mengembun(kondensasi) sehingga butir-butir air jatuh sebagai hujan ke laut lagi.
2.siklus sedang
Air laut mengalami evaporasi ke atmosfer karena panas sinar matahari. Angin membawa uap air laut ke arah dataran. Pada ketinggian tertentu awan yang berasal dari air laut, sungai, danau dan lainnya terkumpul makin banyak di udara. Pada saat tertentu uap air tersebut menjadi jenuh, mendingin, dan terkondensasi, kemudian menjadi hujan. Air hujan yang jatuh di daratan selanjutnya mengalir ke parit, selokan, sungai, danau, dan ke laut lagi.
3.siklus panjang
Panas sinar matahari menyebabkan penguapan atau evaporasi air laut. Angin membawa uap air laut ke arah daratan bersama dengan uap air yang berasal dari sumur, kolam, mata air, sungai, danau dan lainnya.... termasuk hasil respirasi tumbuh-tumbuhan. Awan yang berupa uap air tersebut terkumpul makin banyak di udara dan pada saat tertentu menjadi jenuh, mendingin, dan terkondensasi kemudian menjadi hujan. Air hujan yang jatuh, senagian meresap ke dalam tanah (infiltrasi), sebagian terserap tumbuh-tumbuhan dan sebagian lagi mengalir di permukaan menuju laut. Air yang meresap ke dalam tanah disebut air tanah mengalir di dalam tanah (perkolasi) sebagian kelur sebagai mata air dan sebagian lagi mengisi sungai, danau, kemudian menuju ke laut. Siklus panjang juga dapat terjadi karena awan yang berupa kumpulan uap air mengalami sublimasi, yaitu proses perubahan wujud dari gas menjadi padat, sehingga menghasilkan kristal-kristal es dan jatuh sebagai salju. Salju yang terkumpul membentuk gletser kemudian mencair mengalir ke laut kembali. Pembetukan gletser hanya terjadi pada daerah tertentu di indonesia. Misalnya, di puncak pegunungan jaya wijaya, papua. Siklus panjang berlangsunng palinng lama dan prosesnya palin lengkap.

Terganggunya salah satu siklus air bisa menyebabkan banjir, yang kemudian banjir itu sendiri akan mempengaruhi ekosistem yang ada, seperti tanah longsor, erosi, merebaknya berbagai macam penyakit... di negara kita sendiri banjir seperti merupakan event tahunan, dimana pada tiap tahun selalu terjadi banjir dan polanya pun sama... masyarakat mengungsi... dan setelah reda mereka pun kembali ke pemukiman semula...
Bahkan banjir juga merupakan masalah yang pelik, di saat sebagian orang menderita karena menjadi korban banjir... disaat itu pula ada sebagian orang justru bermain air... ironi memang melihat masalah yang ada.... bahkan ada pula yang memanfaatkannya sebagai lahan untuk mencari uang, dengan meyewakan perahu dan juga ban dalam bekas...

JAGALAH BUMI KITA YANG SEKARANG, KARENA TAK KAN ADA BUMI YANG KE-2....
SALAM PETUALANG

Perayaan Hut ri ke-64 dan pemecahan rekor







Enggak terasa negara kita, bangsa indonesia sudah mencapai usianya ke-64... dengan pelbagai masalah yang semakin pelik pula, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, petahanan hingga keamanan... tapi kita sebagai warga negara republik indonesia harus bangga... karena bangsa kita adalaah bangsa yang kuat... gimana tidak.. kemarin saja tepatnya 17 juli 2009 bangsa kita diserang oleh pihak yang tak bertanggung jawab yakni teroris.. yang menghancurkan sebagian bangunan hotel java marriot dan ritz carlton... tapi bangsa kita yang kuat dan tangguh akhirnya bisa menangkap para buronan teroris tersebut, meskipun sang gembong teroris noordin m top belum tertangkap... kita harus tetap bangga kepada densus 88 yang telah berhasil membongkar sebagian jaringan teroris tersebut... yang mana penggerebekan tersebut terjadi kurang lebih 17 jam... yang mana akhirnya teroris tersebut mati tertembus timah panas...

Di hut RI yang ke 64 ini bangsa kita juga sudah mencapai beberapa prestasi, seperti yang kemarin ada aksi pengibaran bendera sang merah putih di kawasan malalayang dan bunaken, di bawah laut... yang melibatkan peserta penyelam terbanyak dengan jumlah 2236 orang, tidak hanya penyelam dari dalam tetapi ada juga penyelam dari luar... hal ini sangatlah membanggakan bagi bangsa kita ini, kenapa tidak, karena ditengah serangan terorisme yang sedang heboh-hebohnya... bangsa kita bisa mengadakan upacara bendera di dasar laut yang melibatkan banyak sekali penyelam... dari yang amatiran hingga profesional... yang mana pelaksanaan upacara bendera di dasar laut tersebut memecahkan 2 rekor sekaligus... pertama peyelam terbanyak... kedua upacara dasar laut dengan jumlah peserta terbanyak...
Dan masuk MURI(MUSIUM REKOR INDONESIA) DAN GUINNES BOOK OF RECORD...

64 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah negara, apalagi untuk negara seperti bangsa indonesia yang dulu pernah dijajah oleh bangsa portugis, belanda, jepang, inggris... dan kini telah mencapai kemerdekaannya yang ke-64 tahun....

Masyarakat tumpah ruah ke jalanan kota hanya untuk menyaksikan pawai perayaan hut RI yang ke-64 yang hanya diadakan 1 kali dalam setahun, mulai dari balita, anak-anak, remaja hingga orang tua... semua bersatu dalam kegembiraan perayaan.... tampak dari raut wajah mereka yang penuh dengan suka cita.... acara sendiri dimulai pada pukul 13.00 wib... tapi ada dari mereka yang berkumpul di sepanjang jalan sejak pukul 11.00wib... salah satu penonton mengatakan “kalau datangnya telat nanti enggak bisa ngeliat, karena jalanan pasti udah penuh...’ benar saja, meski acara belum dimulai... beberapa ruas jalan yang merupakan jalur pawai sudah padat dengan hiruk pikuk penonton...
Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa berkah bagi sebagian orang... benyak pedagang dadakan yang menjajakan minuman, cemilan.... kepada para penonton...

JAYA BANGSAKU, JAYA NEGARAKU
Salam petualang

Senin, 03 Agustus 2009

KEBAKARAN LAHAN GAMBUT






Kebakaran merupakan hal yang sangat kita takuti bukan?

Kebakaran sendiri bisa terjadi di mana saja, di rumah, gedung perkantoran, sekolah, pusat perbelanjaan dan lain-lain... pada dasarnya yang ditakuti dari kebakaran sendiri ialah akibat yang ditimbulkannya, seperti yang tertuang pada peribahasa “api kecil adalah kawan, tapi api besar adalah lawan”

Kebakaran bisa ditimbulkan oleh berbagai hal, seperti ranting yang saling bergesekan dengan dibantu suhu udara sekitar yang tinggi bisa mempercepat timbulnya api, adanya oknum yang dengan atau tanpa sengaja membuang puntung rokok di sekitar kawasan hutan tersebut, adanya oknum yang membakar lahannya guna membuka dan membersihkan lahannya dari semak belukar dan pepohonan tetapi ia tak mampu memadamkan api yang semakin besar dan timbullah kebakaran tersebut, dan lain-lain...

Akibat dari kebakaran itu sendiri sangatlah banyak, rusaknya lahan, hilangnya habitat bagi sebagian hewan dan akhirnya meeerusak ekosistem yang sudah ada di daerah tersebut, semakin besarnya potensi banjir... karena hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan air semakin terganggu ditambah dengan semakin maraknya pembangunan rumah yang kurang memperhatikan keseimbangan lingkungan itu sendiri, musim kemarau yang semakin memperbesar potensi terjadinya kebakaran itu sendiri.. tidak main-main sebagian besar kebakaran hutan terjadi pada musim kemarau karena sedikitnya kandungan air sehingga banyak semak belukar yang mengering serta pohon-pohon yang meranggas menambah cepat penyebaran kebakaran terjadi...

Gambar di samping merupakan kebakaran lahan gambut yang terjadi di daerah singkawang kalimantan barat, tepatnya kecamatan singkawang utara kelurahan sei bulan... di depan puskesmas pembantu... tak banyak yang dapat dilakukan, karena daerah tersebut merupakan lahan gambut maka jika terjadi kebakaran sangatlah sulit untuk memadamkannya... karena rata-rata lahan gambut itu memiliki ketebalan antara 1-2m... meskipun bagian atas sudah terlihat padam, tetapi setelah saya gali sedikit ternyata masih ada asap yang keluar dan itu berarti menandakan bahwa di lapisan bawah lahan tempat saya berdiri sekarang masih terus terbakar... dan mungkin masih akan terus menyebar jika tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat..

Padahal seperti yang telah saya amati, petugas pemadam kebakaran setempat dibantu sat pol pp dan warga sekitar telah berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api tersebut, dan sampai sekarang para petugas tersebut tetap siaga... berdasarkan info yang saya dapat di lapangan, di daerah sekip baru ada sebuah rumah milik seorang kakek yang dikelilingi api dan ia berusaha memadamkan api tersebut hanya dengan berbekal 2 ember air yang ia ambil dari sungai... dan akhirnya ada bantuan datang dari petugas pemadam kebakaran, dibantu warga sekitar ikut memadamkan api yang mengelilingi rumah kakek tersebut... dan kini runah kakek tersebut selamat dari kebakaran dan masih utuh...

Betapa bahayanya akibat langsung yang ditimbulkan kebakaran tersebut, dan betapa lebih bahayanya lagi efek samping yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.. berapa juta kubik gas karbon yang melayang ke udara... yang pastinya ikut menyumbang dalam masalah GLOBAL WARMING....

Jadi, sebagai manusia yang kehidupannya selalu berkaitan dengan alam maka sudah sepantasnya kita ikut menjaga alam ini guna kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita kelak...

“Salam petualang, jangan katakan dirimu sebagai petualang sejati jika kau tak pernah menjaga alam itu sendiri”

Seve our earth from global warming

taman makam pahlawan bambu runcing singkawang


Taman makam pahlawan bambu runcing singkawang merupakan sebuah tempat pemakaman bagi para pejuang kemerdekaan dan mereka yang berjuang mempertahankan kemerdekaan republik indonesia tercinta...

Mereka berjuang sepenuh hati dengan mempertaruhkan jiwa raganya, mereka rela untuk berjuang sepenuh hati dengan bersenjatakan senapan dan meriam yang bisa dikatakan masih kalah ketimbang milik para penjajah... tapi mereka tetap bertahan dan selalu optimis bahwa mereka akan selalu menang dengan semangat pantang menyerah tersebut mereka terus bertarung di medan perang demi keutuhan NKRI(negara kesatuan republik indonesia) hingga akhir hayat hidupnya... banyak dari TNI(tentara nasional indonesia) yang gugur di medan perang, akan tetapi banyak juga dari mereka yang kembali dengan selamat....

Kini kita sebagai generasi penerus dan sekaligus sebagai pewaris dari apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan, sudah semestinya kita mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat, bukan malah menyia-nyiakannya dengan hanya hura-hura saja... ingatlah betapa sulit dan berbahayanya saat itu, saat dimana semua penduduk indonesia ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan.... bahkan ada yang harus mandi darah, cacat seumur hidup karena ledakan ranjau, bom, gugur dalam pertempuran dan lain-lain.. yang kini jasad mereka berbaring tenang di MAKAM PAHLAWAN BAMBU RUNCING SINGKAWANG dan MAKAM PAHLAWAN di daerah-daerah yang lain .....hanya untuk melawan bangsa penjajah ... dan mempertahankan NKRI tercinta... dengan harapan... “kelak anak cucunya bisa menikmati kemerdekaan yang didambakan” mereka rela mengorbankan dirinya...

Yang kini mungkin mereka sedang memerhatikan kita, memerhatikan apa yang dulu telah Mereka perjuangkan... maka dari itu sudah semestinyalah kita ikut berjuang menjaga apa yang telah diwariskan ini.. meski kini bukan zaman perang, tapi kita tetap harus berjuang dengan perjuangan yang sesuai untuk saat ini... dengan ikut menjaga kelestarian alam, memberantas kebodohan, tuna aksara... dan lain-lain..

Dan juga meningkatkan semangat nasionalisme... demi keutuhan NKRI...

Dengan mengenang jasa para pahlawan, mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan... dengan profesi kita masing-masing... dan juga mari kita berantas kemiskinan dengan membuka lapangan pekerjaan...

Guna menyongsong hut RI yang ke-64 mari kita tingkatkan semangat nasionalisme dan kita lawan para teroris yang selalu berusaha memecah belah bangsa indonesia dengan aksi-aksi terkutuk mereka...

INDONESIA UNITE: KAMI TIDAK TAKUT PADA TERORIS

TNI(tentara nasional indonesia) mempunyai selogan “lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas”

Salam petualang, jayalah selalu tanah airku indonesia tercinta...