![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqs-OhllfHC-hnL9uEbF-HA-mnL2F4Bz4KJ4hCaqmd14j35H_XP-1xHNZb9b26Sy0tC4jUaPy52ayS_BT06jUdcMbw2Rn7Q4dKNs6Vu2-QYJbl6Ia2KKed7vYeFu5XDi67B5KDYeqoaFX1/s320/sKEMA+TABUNG.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJo4EUGRV-C8LVbjnqHnnXkofUqxY31_VWJQ8jTO3_6gGqmAXWgO50fJIcvFC_WBUyDHdwzncTJM85oJWvocsyq_rV2ZEmVALz1-MrvXxJx4wEwXMSihAXFip5WTr2rDvU8_-vPtMbP_pX/s320/SKEMA+PESAWAT.jpg)
GAMBAR 1: SKEMA TABUNG DAN PESAWAT SINAR-X
GAMBAR 2: SKEMA DAN CONTOH TABUNG SINAR-X
Pesawat sinar–X biasanya terdiri dari komponen – komponen : generator, tegangan tinggi, panel control, tabung sinar-X, alat pembatas berkas, dan peralatan penunjang/pendukung (missal cassette holder, meja, dll). Pesawat sinar-X dikelompokan menjadi 3 (tiga) tipe :
1. Pesawat sinar-X mobile;
2. Pesawat sinar-X portable; dan
3. Pesawat sinar-X stationery.
Bagian–bagian tabung sinar-X
1. Anoda: mengubah energi electron menjadi sinar-X; menghantarkan panas yang terjadi; dan biasanya terbuat dari tungsten (Z = 74) atau alloy tungsten & rhenium.
2. Fokal spot : area tempat terjadinya sinar-X; berdimensi antara 0,2mm s/d 2,0mm.
3. Katoda: sebagai sumber electron; berupa kawat pijar atau filamen yang terbuat dari tungsten (wolfram).
4. Tabung gelas: menjaga kehampaan; sebagai isolator antara Anoda dan Katoda; dan mempunyai umur tertentu.
5. Rumah/wadah Tabung: sebagai penahan radiasi; biasanya terbuat dari Pb atau Uranium susut kadar; dan terdapat pendingin.